Cara Memainkan Alat Musik Piano dan Pemeliharaannya – Alat musik piano ini merupakan alat musik tuts yang telah diklasifikasikan sebagai bentuk instrumen dawai serta perkusi yang tidak dapat dimainkan dengan cara menekan tuts tuts di bagian papan piano. Dari setiap tuts tersebut akan tersambung ke bagian palu yang terdapat di dalam piano serta menekan senar yang ada di dalamnya Sehingga nantinya dapat menghasilkan bunyi.
Setiap dari adanya senar mempunyai panjang yang berbeda-beda serta mampu menghasilkan bunyi yang berbeda juga. Anu dapat dimainkan dengan menggunakan jari jemari dari tangan dan bagi pemain piano tersebut dikenal sebagai pianis.
Cara Memainkan Alat Musik Piano
Piano merupakan salah satu jenis alat musik yang bisa menghasilkan suara pada saat tuts-tuts tersebut ditekan. Tuts tuts pada piano bisa dibedakan dengan menjadi dua macam yaitu tuts putih serta tuts hitam.
Terdapat beberapa cara supaya postur duduk yang benar dan bisa memainkan alat musik piano diantaranya sebagai berikut:
• Meletakkan bangku piano tepat berada di tengah lebarnya dengan keyboard
• Dari bangku tersebut haruslah menghadap ke arah tegak lurus dengan piano
• Duduklah dengan mengarah ke bagian depan dari keyboard piano
• Membiarkan bagian kaki lebih santai serta biarkanlah dari kedua kaki tersebut menapak ke arah lantai dari tumitnya hingga ujung kaki
• Bebankan untuk berat badan di bagian bokong
• Biarkanlah bahu serta lengan lebih santai dan rileks hingga punggungnya tetap posisi tegak
• Sesuaikanlah tinggi untuk bangku piano tersebut dengan keyboard yaitu dengan membuat siku pianis hampir sejajar dengan adanya keyboard piano
• Meletakkan bagian kedua tangan tersebut di atas keyboard dan bayangkan seolah-olah pianis tersebut sedang memegang teluk di telapak tangannya
• Melemaskan tangan serta memainkan piano dengan fokus dan lebih tenang.
Proses Perawatan dan Pemeliharaan Alat Musik Piano
Kehadiran dari alat musik piano ini juga harus tetap dijaga serta dilakukan perawatan dengan baik dan benar. Langkah pertama yang perlu dilakukan dan diperhatikan tentunya harus membiasakan untuk membersihkan permukaan dari piano yang terus dijaga dan tetaplah melindungi piano dari adanya debu ataupun kotoran secara berkala.
Selain itu untuk kehadiran alat musik piano ini akan membutuhkan tuning yang dilakukan secara berkala setidaknya di bagian tuning ataupun penjelasan nantinya dapat dilakukan sebanyak setahun sekali ketika sedang menggunakan alat musik piano. Hal ini memang dilakukan supaya nantinya tetap bisa menjaga kunci dari dasar musik agar tetap terjaga dengan baik.
Bahkan secara khususnya pada senar piano yang terjadi banyak dilakukan peregangan dalam satu tahun pertama sesudah dilakukan pembelian serta piano haruslah dituning atau dilakukan penyelarasan sebanyak dua kali dalam setahun selama melalui proses periode 1 tahun pertama. Selain itu dari proses penyelarasannya tersebut merupakan salah satu cara terbaik untuk melakukan pemeriksaan dari kondisi piano tetap dalam keadaan baik ataupun tidak serta hal tersebut merupakan langkah yang sangat penting.
Tuning atau penyelarasan nantinya bisa membantu dalam melakukan diagnosa potensi dari timbulnya masalah kesehatan piano apakah nantinya memiliki kemampuan dalam menghasilkan nada yang dapat disesuaikan terhadap kebutuhan bagi para pianisnya. Pada proses penyelarasan tentunya terdapat tiga tahap klasifikasi yang bisa dilakukan diantaranya sebagai berikut:
• Pengaturan yaitu dapat dilakukan dengan menyesuaikan bunyi dengan gerakan. Hal ini tentunya bisa dilakukan terhadap sentuhan pada tuts dan posisi tuts tersebut harus dipastikan lebih seragam.
• Tuning yaitu proses pembetulan dari setiap nada dengan cara mengencangkan kembali adanya tuning PIN yang ada di sekitar senar yang telah mengendur.
• Voicing yaitu proses penyeimbangan volume, nada musik serta suara dari keseluruhan piano melalui proses penyetelan sistem kekerasan hammer felts ataupun pemukul melalui cara dengan menusukkan jarum yang menggunakan alat atau yang dikenal sebagai picher atau penusuk.
Jenis Piano Akustik dan Piano Elektronik
Pada umumnya kehadiran dari piano telah dibedakan menjadi piano akustik serta piano elektronik. Piano akustik ini telah didukung dengan penggunaan senar yang dipukul oleh hammer supaya nantinya mampu menghasilkan bunyi dan sementara itu piano elektronik didukung dengan penggunaan papan elektronik supaya menghasilkan bunyi yang serupa dengan adanya bunyi piano akustik.
1. Grand
Pada jenis piano grand ini bagian senar akan diposisikan dalam bentuk horizontal yang memanjang dari tuts. Bunyi yang telah dihasilkan dari senar yang dipukul ke arah atas oleh hammer dan nantinya mampu memanfaatkan gaya tarik bumi supaya dapat mengembalikan hammer di bagian posisi semula.
Dalam hal ini terdapat banyak variasi dari ukuran piano grand yang berbeda-beda dari setiap mereknya. Semakin besar dari ukuran piano grand tentunya akan semakin panjang pola ukuran senarnya.
2. Upright
Piano upright atau yang dikenal sebagai piano vertikal ini merupakan salah satu jenis piano yang cenderung lebih praktis daripada piano grand. Jenis piano inilah memiliki senar yang diposisikan secara vertikal serta hammer akan bergerak secara horizontal.
Hal ini tentunya akan berbeda dengan kehadiran dari piano grand karena hammer terhadap piano yang satu ini akan kembali di bagian posisi semula dengan adanya pegas sehingga nantinya terkadang pegas itulah yang harus diganti akibat dari adanya mengalami degradasi. Piano jenis ini pada umumnya cenderung lebih murah serta ukurannya lebih kecil sehingga cukup populer untuk penggunaan di gereja, rumah, ataupun beberapa fasilitas publik lainnya.
3. Elektronik dan Digital
Piano elektronik ini merupakan jenis dari pengintesis yang telah didukung dengan osilator serta filter guna menyimulasikan adanya suara piano akustik. Piano elektronik juga membutuhkan pengeras suara yang nantinya mampu menghasilkan sebuah bunyi.
Tidak jauh berbeda dengan piano elektronik untuk piano digital ini akan membutuhkan pengeras suara ataupun dengan dukungan dari penyuara jemala. Sekarang ini piano digital juga memiliki fitur yang sangat mirip dengan piano akustik yaitu di bagian pedal piano serta tuts yang diberikan pemberat.